Decorated White Christmas Tree

Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

Selasa, 18 Oktober 2011
A.   Pengertian
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sistematis menggabungkan interaksi antara sesama siswa sebagai latihan hidup didalam masyarakat nyata. Pembelajaran kooperatif dirancang berdasarkan kesadaran bahwa manusia adalah makhluk sosial. Karena satu sama lain saling membutuhkan, maka harus ada interaksi antar sesama agar manusia yang berbeda terhindar dari kesalah  pahaman  antar sesamanya


Keunggulan-keunggulan pembelajaran kooperatif adalah sebagaimana berikut :
1.      Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial.
2.      Mengembangkan kegembiraan belajar yang sejati.
3.      Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, keterampilan,informasi,
         perilaku sosial, dan pandangan.
4.      Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai-nilai sosial dan komitmen.
5.      Menghilangkan sifat mementingkan diri sendiri atau egois dan egosentris.
6.      Meningkatkan kepekaan dan kesetia kawanan sosial.
7.      Membangun persahabatan yang dapat berlanjut hingga dewasa.
8.      Menghilangkan siswa dari penderitaan akibat kesendirian atau keterasingan.
9.      Meningkatkan rasa percaya kepada sesama manusia.
10.    Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik.

B.   Jenis-Jenis Pembelajaran Kooperatif 
Ada 4 model pembelajaran kooperatif, yaitu :
1.   STAD (Student Teams Achievement Divisisons)
Merupakan pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh Robert Slavin dari Universitas John Hopkins. Model ini menekankan kerja sama antarsesama anggota kelompok untuk mencapai ketuntasan belajar, serta setiap minggu atau setiap dua minggu dilakukan evaluasi dan  pemberian skor.
2.   JIGSAW
Merupakan pembelajaan kooperatif yang terdiri dari kelompok pakar (expert group) dan kelompok awal (home teams),dimana setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk mempelajari bagian akademik dari semua bahan akademik yang disodorkan guru.
3.   GI (Group Investigation)
Merupakan pembelajaran kooperatif dimana siswa dilibatkan sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk pembelajaran secara investigasi. Metode ini menuntut para siswa memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
4.   Metode Struktural
Model ini menekankan pada struktur-struktur khusus yang dirancang mempengaruhi pola-pola interaksi siswa. Model struktural dibedakan menjadi dua, antara lain:
a)   Think-Pair-Share
Merupakan suatu pembelajaran kooperatif yang memberikan kepada siswa waktu untuk berfikir dan merespon. Halini menjadi faktor kuat dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam merespon pertanyaan serta menumbuhkan sikap saling membantu satu sama lain. Ada tiga langkah dalam model ini, antara lain : berfikir (think), berpasangan (pair), dan berbagi (share).
b)   Numbered Head Together
Model ini merupakan pembelajaran kooperatif yang melibatkan para siswa dalam mereview bahan yang tercakup dalam suatu pelajaran dengan mengecek atau memeriksa pemahaman mereka mengenai isi pelajaran tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Matematika itu Mudah(MM) | Designed by Blogger Templates.